Sabtu, 18 Oktober 2008

MATI ADALAH ISTIRAHAT YANG PANJANG



Oleh :
Hudan Hidayat


Mati adalah istirahat yang panjang

suatu hari entah di mana kita kan mengalami
Seorang lelaki tua datang

janggutnya putih dan abu-abu

matanya tajam menembus kalbu

bibirnya tiada senyum tanpa bicara,

misalnya : sudah siap ?

tapi langsung mencabut macam pencuri mencabut

ubi di halaman tetangga

dan kau tak sempat berkata :

tolong...tidak!

bahkan kau tak sempat berpikir akan hal-hal lain


Mati adalah istirahat yang panjang

tiba-tiba kau ada di alam sana
Man Robbuka,

katanya Apa ?

Man tetangga saya ?


Dia sih telah mati pagi tadi

Tapi tentu itu hanya khayalmu

Sebab lihatlah:

otak mata lidah tangan dan kakimu telah bicara tanpa terduga


Man Robbuka ? Ampun...
Saya tak kenal sebab kaki saya selalu ke kiri Maka palu jatuh di atas kepala selamanya


OASE
Republika on line, edisi : 26 September 1999

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda